Pelukisan (tashwir) adalah sarana utama dalam gaya bahasa Al-Qur’an. Melalu pelukisan ini, makna abstrak, suasana psikologis, peristiwa aktual, pemandangan alam yang disaksikan, tipologi manusial serta tabiat kemanusiaan diekspresikan melalui gambaran indrawi. Lukisan itu kemudian diangkat dan diberikan kepribadian yang hidup, gerak yang kontinyu. Maka menjelmalah makna abstrak pemikiran menjadi bentuk-tubuh dan gerakan, menjelmalah suasana psikologis…
Tag: Sayyid Qutb
Membabar Visi Sayyid Qutb tentang Manusia Fikrah
“Ketika kita hidup untuk diri sendiri, nampak kehidupan ini menjadi singkat dan dangkal.” “Ketika kita hidup untuk orang lain, untuk sebuah fikrah (ide), nampak ia menjadi panjang dan dalam.” “Aku sudah tidak lagi takut pada kematian, meskipun ia datang mendadak. Aku sudah banyak mengambil dari kehidupan ini, aku sudah ‘memberi’.” Sekilas tentang esai Kepuasan Rohani…
